Dibongkar Zulhas, Terungkap Alasan Mengapa Airlangga Jadi Prioritas Capres KIB

Kamis, 01 Desember 2022 | 11:03 WIB
Dibongkar Zulhas, Terungkap Alasan Mengapa Airlangga Jadi Prioritas Capres KIB
(dari kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa saling menyatukan tangan usai mendaftarkan partainya masing-masing sebagai Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ternyata diprioritaskan untuk menjadi calon presiden atau capres 2024 oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal ini dibongkar oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Golkar justru menjadi prioritas nomor dua untuk memenangkan Pemilu 2024. Sementara Airlangga akan menjadi prioritas utama KIB untuk maju sebagai capres dalam Pilpres.

"Karena itu prioritas. Ya tentu Golkar sebagai pemenang Pemilu (2019) nomor dua," kata Zulhas seusai pertemuan KIB di Restoran Bunga Rampai, Gondangdia, Jakarta seperti dikutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pada Rabu (30/11/2022).

"Pak Airlangga prioritas. Ya pantas layak pemenang Pemilu nomor dua untuk jadi capres," lanjutnya.

Baca Juga: Kasih Kode Lagi ke Prabowo, Jokowi: Kerutan Wajahnya Ada, Rambut Juga Ada Putihnya

Menteri Perdagangan ini pun menerangkan alasan mengapa Airlangga pantas menjadi calon pemimpin Indonesia yang bakal diusung koalisi. Menurutnya, partai politik termasuk pilar penting dalam demokrasi di Tanah Air.

Karena itu, ketua umum dari partai politik dinilai sangat layak untuk menjadi capres. Tak terkecuali Ketua Umum PAN, di mana ini Zulhas sendiri. Lalu juga Ketua Umum PPP.

"Berikutnya tentu ketua umum PAN, berikutnya atau ketua umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB," terangnya.

"Tentu nanti ada juga yang bergabung kita harapkan, mungkin nanti punya kandidat juga," tambah Zulhas.

Telepas dari itu, Zulhas menyatakan hingga sekarang KIB masih belum menentukan siapa capres yang akan diusung pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan di Daerah Dijegal via Perizinan, NasDem: Bupatinya Mendadak Dapat Tekanan!

KIB, lanjut Zulhas, juga tidak menutup kemungkinan akan mendeklarasikan sosok di luar koalisi mereka. Apalagi, koalisi yang terbangun antara Golkar, PAN dan PPP bersifat terbuka dan inklusif.

"Tentu ada juga yang teman-teman dari luar. Yang sudah beredar nama-nama tentu itu akan menjadi pertimbangan bagi kita tapi prioritas tentu kedua partai," tandas Zulhas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI